Panas Terik Menyengat Aksi Demo di Kec. Tualang, Polisi Bagikan Air Minum

Keterangan Gambar : Foto spesial


PIDPoldaRiau.com. Siak – Pada Kamis (25/4/2024), menjadi momentum penting bagi ratusan warga yang tergabung dalam empat kampung di Kecamatan Tualang, yaitu Kampung Pinang Sebatang, Maredan, Tualang Timur, dan Kuala Gasib. Mereka berkumpul di pintu masuk PT. AIP (Aneka Inti Persada) untuk menyampaikan tuntutan penting dengan aksi massa.

 

Dengan poster, spanduk, dan orasi yang penuh semangat, mereka menegaskan tuntutan mereka: agar PT. AIP mengalokasikan 20% dari keuntungan kepada masyarakat setempat. Selain itu, mereka juga menuntut pencabutan sertifikasi SPO dan ISPO PT. AIP.

 

Meskipun cuaca siang yang terik, aksi tersebut tetap berlangsung dengan penuh semangat, terutama dari ibu-ibu dan anak-anak yang turut serta. Saat suasana mulai terasa panas, kebaikan dari petugas kepolisian menjadi sorotan.

 

Kabag Ops Polres Siak, Kompol Didi Antoni SH, dan Kapolsek Tualang beserta personilnya tidak hanya mengamati aksi demonstran, namun juga terlibat dalam aksi kemanusiaan. Mereka memberikan air minum kepada massa yang tengah berorasi.

 

"Saat aksi demo berlangsung dengan orasi dari perwakilan masyarakat, beberapa polisi mengambil air minum untuk mendekat ke kerumunan demonstran," ungkap Kabag Ops Polres Siak.

 

Tindakan tersebut mendapat sambutan hangat dari masyarakat yang tengah berjuang di bawah terik matahari. "Ambil, ambil saja, ayo Bapak, ibu ayo ambil," ujar petugas kepada masyarakat yang sedang melakukan aksi demo, dengan antusias polisi membagikan minuman.

 

Aksi kemanusiaan polisi itu pun disambut dengan senang oleh masyarakat. Sontak, mereka menyerbu untuk mendapatkan air minum yang dibagikan, sementara beberapa di antara mereka mengucapkan terima kasih kepada petugas.

 

Kompol Arry, dalam tanggapannya terhadap aksi tersebut, menegaskan bahwa kehadiran polisi bukan hanya untuk mengawasi, tetapi juga untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang tengah menyuarakan aspirasinya. Selain itu, mereka juga memberikan himbauan agar aksi tetap berlangsung secara damai dan tidak melanggar hukum.

 

Dengan kehadiran polisi yang turut berempati dan mendukung, aksi tersebut menjadi bukti bahwa kepedulian dan kerjasama antara masyarakat dan pihak kepolisian dapat menciptakan suasana yang aman dan mendukung dalam menyampaikan aspirasi. Semoga tuntutan mereka dapat segera didengar dan diselesaikan dengan baik demi kesejahteraan bersama.

Facebook Comments

0 Komentar

TULIS KOMENTAR

Alamat email anda aman dan tidak akan dipublikasikan.